skip to main | skip to sidebar

AgTaV Blog

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Minggu, 04 Desember 2011

Mengapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?

Diposting oleh Agtav Blog di 05.50 Label: Pengetahuan
Orang mengatakan waktu dapat menyembuhkan semua luka. Itu ternyata ada benarnya. Riset terbaru dari University of California, Berkeley, mengindikasikan bahwa lamanya waktu bermimpi ketika tidur dapat mengatasi penderitaan yang menyakitkan.

http://image.tempointeraktif.com/?id=63871&width=475



Peneliti UC Berkeley menemukan bahwa, selama fase mimpi dalam tidur, atau tidur rapid eye movement (REM), yaitu ketika bola mata bergerak cepat saat tidur, zat kimia stres dipadamkan dan otak memproses pengalaman emosional dan mengikis memori yang menyakitkan.

Temuan ini menawarkan sebuah penjelasan yang menarik soal mengapa orang yang menderita kelainan stres pasca-kejadian traumatis, seperti veteran perang, menemui kesulitan untuk pulih dari pengalaman yang membuatnya tertekan dan berulang kali dihantui mimpi buruk. Penelitian ini juga menawarkan jawaban mengapa kita bermimpi.

"Tahap mimpi tidur, berdasarkan komposisi neurokimianya yang unik, memberikan semacam terapi sepanjang malam, sejenis balsam menenangkan yang membuang semua hal yang tajam dari pengalaman emosional pada hari sebelumnya," kata Matthew Walker, dosen psikologi dan neuroscience di universitas itu yang terlibat dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology.

Bagi penderita stres pasca-peristiwa traumatis, terapi malam ini mungkin tidak bekerja secara efektif. "Sehingga ketika kilas balik, misalnya dipicu oleh ban mobil meletus, mereka mengalami kembali seluruh pengalaman mengerikan itu karena emosinya tidak disingkirkan dari memori dengan benar selama tidur," kata Walker.

Hasil studi ini menawarkan berbagai informasi tentang fungsi emosional tidur REM, yang biasanya mencakup 20 persen dari waktu tidur seorang manusia sehat.

Studi otak sebelumnya mengindikasikan bahwa pola tidur sehat itu tidak berjalan sebagaimana mestinya pada orang yang menderita kelainan seperti trauma dan depresi.

Sumber :
tempo.co
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Glitter Text @ Glitterfy.com

Blogger News

Selamat Datang di AgTaV Blog

Translate

Labels

  • Anti Virus (5)
  • Aplikasi (10)
  • Biografi (13)
  • Foto (1)
  • Game (1)
  • IPA (4)
  • Kabar (1)
  • Motivasi (4)
  • News (4)
  • Pelajaran (1)
  • Pengetahuan (22)
  • Programmer (1)
  • System Operasi (1)
  • Tips (1)
  • Trick (3)
  • Unik (3)

Blog Archive

  • ►  2012 (12)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2011 (63)
    • ▼  Desember (4)
      • Pengaruh Air pada 7 Bagian Tubuh
      • Spesies Ular Langka Ditemukan di Sumatera
      • Ayam Tanpa Bulu Telah Berhasil Dikembangkan oleh P...
      • Mengapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?
    • ►  November (59)

Pengunjung


AgtavBlog. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Nilailah blog ini

Pengikut

Facebook

Age Ega

Create Your Badge

Profilku

Foto saya
Lihat profil lengkapku
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com